How do i see you and how do you see me (ft. ISNA 🌻)

Hi halooo  ^ ^ 

Kali ini  aku buat tulisan yang agak berbeda dengan sebelumnya...

Jadi ini berawal dari aku pengen banget untuk nulis bareng sama siapapun, nulis tentang apa aja, daaaann akhirnya aku ngajak temenku namanya isna :)))))

Kita bakal nulis suatu perspektif tentang diri sendiri dan tentang satu sama lain yang akirnya kita bisa lihat bagaimana kita dimata satu sama lain, dan dimata diri sendiri. ini menarik banget karena emang aku kepo banget gimana orang lain memandang dan menilai diriku. Tapi bukan hanya itu, aku jadi punya waktu untuk melihat diri sendiri. jadi tulisan ini juga sekalian untuk I get to know me more, and I’ll able to know isna more from how she describe herself. 

So, lez get it!

.

#Rama POV

Let’s talk about isna. Her name is Isna Kumalasari, I’m not sure how we literally first met, tapi yang paling aku ingat sih dulu pas di asrama, isna itu seorang yang dingin dan tertutup gitu. Udah kenal isna sejak tingkat 1, kayaknya pas semester 2, jadi itu di tahun 2016. Isna adalah anak 96 line dari kediri. isna suka banget nonton bulu tangkis, dia orang yang jadi atlet di beberapa cabang olahraga kalau ada pertandingan di kampus, jago banget olahraga pokoknya. Isna juga seorang moomoo alias fans mamamoo, salah satu girl grup idol korea yang fenomenal dengan performance yang selalu badas. Isna juga suka maen alat musik dan nyanyi2, bukan tipe pemalu dan gak susah diajak bergaul. Selalu suka asal diajakin sama isna buat nongkrong atau ngafe untuk sekedar ngambis ngerjain tugas akhir atau sekedar untuk kill the time. Oh iya yang paling memorable juga, bisa barengan untuk les bahasa jepang, belajar persiapan ujian di perpus dan seru banget gitu vibe nya. 

Isna jadi salah satu moodbooster karna suka banget lontarin pertanyaan aneh yang bikin mikir tapi malah jadi seru, atau suka buat topik pembiacaraan yang anti mainstream. Isna salah satu orang yang bisa banget diajak deep talk atau berkhayal tentang mimpi kedepannya. Ya she is a good listener. Isna orang yang paling peka dan bisa baca sesuatu dari raut wajah atau ekspresi :D duh tapi aku gak tau makanan kesukaan isna tuh apa. Soalnya dia oke hampir ke semua jenis makanan wkwk pokoknya dia paling ayok-able untuk diajak nongkrong atau main. Tapi kita tuh ga pernah cerita soal ideal partner atau who are we crushing on, entah kenapa... tapi mungkin that’s why I love isna hahaha karna isna bisa banget ngerti batas untuk menanyakan atau tidak menanyakan sesuatu tentang kita. Dia tau kapan waktu yang tepat untuk bertanya. Yang pasti isna is one of my best friend. Orang yang bisa diharapkan dan gak akan ninggalin kamu sendirian.

Okay, it’s time to be honest about myself  >_< 

Aku Rama, seorang yang penuh dengan curiosity, who always trying the best to explore many things that I liked. Kalau udah excited sama suatu hal, bisa sampe gak tidur karna kepikiran atau biasanya langsung eksekusi kalau faktor eksternalnya cukup, tapi biasanya nunggu semua sikon perfect dulu baru mulai, yang akhirnya bikin susah berkembang juga. Aku orangnya agak susah konsisten, jadi aku suka mengakhiri sesuatu bahkan sebelum hasil nya terlihat. aku bukan seorang yang “I’ll catch you first” untuk sebuah pertemanan. Tapi aku gak pernah mengabaikan keramahan orang untuk berteman denganku. apalagi kalo udah nyaman, aku gak bakal sungkan untuk mengganggu mereka dengan ketidak jelasanku, dan mereka bakal sadar kalo selera humor ku juga buruk. Aku suka musik tapi ga bisa main alat musik. Aku juga suka banget sama digital art, painting, dan juga crafting. I’m open about any topic of conversation but sometimes I make a boundaries for too much information about me. I don’t like to be too open and also I always give space for other people privacy. 

Hmmm apalagi ya, dulu aku juga pernah  jadi manusia paling ansos yang gamau banget nimbrung. Ya gamau aja, pengen sendiri. Tapi akhirnya  setelah sering “diganggu” dari zona nyaman ku dan diajak main sama orang-orang yang akhirnya kuanggap jadi temen baik, aku nyaman aja dan selalu join juga wkwk and  that’s why my university life is one of my best period cause I met friends (salah satunya isna) who can treat me well, accept me well, and teach me how to socialized :D yess mereka sengaruh itu dalam dunia persosialan ku. 

Yah, udah gitu aja, beneran im out of words, ternyata deskripsiin diri lebih susah U_U

#Isna POV

Dear Rama Anggriani Purba

Gak inget kapan dan bagaimana otak ku menerima informasi nama dan wujud dari seorang Rama. Mungkin aja itu terjadi waktu kita sibuk akan banyaknya gathering maba jurusan atau bisa jadi juga karea proses paksaan dari kaka tingkat untuk mix and match every information dari teman-teman jurusan kita. First impression about her is "kayanya dia orang yang serius banget deh"

 I know her but I don't know her at the same time. Rama itu pemalu but somehow also an outgoing person. Kalau baru kenal you'll see her as an outgoing person karena dia suka build up conversation dan she has a good reaction if you talk to her, such a warm person. Tapi semakin kamu kenal semakin sadar there so many things that you don't know about her. Kadang dia punya pemikiran yang paling simple tapi kadang jadi orang paling panik dan overthinking. Rama has a good rhythm to play instruments or sing and she doesn't mess up the timing.

Hal yang jarang banget aku dan Rama bahas adalah masalah love life hanya ingat sosok laki-laki di jaman sma dia. Well, mungkin we are not the best partner to talked about it. But we do share about our dreams and ambitions. If I can describe her she's kinda like Iridessa from Tinkerbell. The Light Fairy who always looks on the bright side of things. She likes order and following the rules. She is warm and welcoming and makes all new fairies feel at ease.

ini daffodil ceritanya

About me (Isna)

Hallo aku yang dulu aku yang mungkin kamu tau, aku sebenarnya suka banget spotlight suka kalau menonjol suka kalau terkenal. Aku suka mencoba banyak hal, khususnya hal-hal yang dapat menggiring opini publik untuk bilang “kamu keren na, kamu berbakat na, kamu multitalent na”. AKU SUKA PUJIAN. Aku pernah punya pikiran kalau aku adalah teman, murid, dan anak yang baik, karena aku selalu dibilang sedemikian rupa. Dan itu buat aku berpikir apa aja yang aku lakukan adalah BENAR. When everyone say “I’m a funny person” yaa, I’m turning myself and trying my best to become funnier. Aku suka kalau aku berhadapan dengan teman-teman dalam kondisi terbaik ku, jadi kalau aku sedang “tidak prima” aku tidak suka bertemu orang and I will bottle up my emotion and sealed on a bag then thrown on the ocean and hoping that no other person could reach out or open it. Bahkan jika aku harus cerita aku hanya akan cerita sepersekian dari apa yang benar-benar aku rasakan. Ya semua itu  menjadikan aku punya pikrian “Aku merasa aku orang yang paling easygoing, terbuka, tidak rasis, asik, aku disukai banyak orang,dll”.

Sampai akhirnya aku lelah. Dan salah satu teman ku bilang “Kamu itu susah didekati na, kamu akan terbuka pada orang-orang pilihanmu”, dan teman itu adalah Rama. Itu awal aku merasa, “Oh no, ada celah pada diriku”. Kemudian keadaan semakin dragging me down ketika aku bertemu dunia yang sebenarnya. Dan aku memulai debut ku sebagai kritikus handal untuk diriku sendiri. “Aku useless, aku tidak pandai, tidak tanggap” even the world is just too good to accept me live on it. Aku suka label-label negative itu, dan tenggelam dalam itu amat sangat memuaskan. 

Halo aku yang sekarang, aku adalah Isna yang sedang belajar mengenali diri sendiri, menerima diri sendiri, dan memvalidasi perasaan diri sendiri. Aku menerima kenyataan bahwa aku tidak pintar namun mau belajar saat mood. Aku pemalas tapi sangat produktif pada waktu tertentu. Aku teman yang cuek namun tidak bisa mendengar orang lain bicara hal buruk tentang temanku. Menjadi keren masih hal yang aku suka tapi saat ini aku mau jadi keren utuk diriku sendiri. 😊

ini gardenia

---------------------------------------------

hmmmm 

Finally,

Thanks to isna for being so honest, for the arts, and for joining me creating something in this blog <3

hope we can get to know ourself better by other pov...

......................

Sekian dulu tulisan kita kali ini, Terimakasih teman-teman yang udah mau mampir dan baca:))

please stay healthy and happy!! 

Sending much love 🤍🧡💚💙💜💛